Restart.

Pagi Sabtu, 14 Juli Kau telah buka tabir prasasti Kami bertekad berprestasi tinggi Wujudkan amanat prasasti Galang potensi kekuatan, redam sgala kelemahan Manfaatkan peluang, atasi tantangan Blajar dan berjuang mandiri, mencari tahu Tuk masa depan nusa bangsa dan negara Kami bertekad, bertekad kan lebih baik lagi Kami bertekad, berprestasi lebih tinggi lagi Dengan rahmat-Mu kami pantang menyerah Kami bertekad wujudkan, amanat prasasti Tunggulah kami dalam reuni Di kampus tercinta ini Dua puluh tahun lagi Dirgahayu almamaterku tercinta, SMA Taruna Nusantara! TN XXV! Baru 4 tahun jadi bagian dari keluarga besar ini, tapi rasa bangganya tetap sama seperti ketika baru menginjakkan kaki di Balairung Pancasila, bahkan jauh lebih besar. ‘Kini mereka berhak menyandang gelar sebagai siswa SMA Taruna Nusantara’ , kalimat itu bahkan masih membekas di lubuk hati terdalam. Tak mungkin tiada duka, namun dengan segala suka yang ada, 3 tahun di kampus

Apalah arti sebuah pertemuan? Ketika dua insan bertemu Beradu tatap, mengirim rasa Merindu di tengah malam, meradang di tengah hari Tiada habis akal mencari Seribu satu cara untuk bertemu kembali Apalah arti sebuah pertemuan, Jika akhirnya yang tersisa hanyalah perpisahan? Apalah arti sebuah ikatan? Ketika bibit disemai, pohon pun tumbuh Ibarat hati yang dipupuk, ikatan pun berkembang Sedih susah sakit pahit, Senang menang suka manis, Berjanji tuk selalu Bersama Apalah arti sebuah ikatan, Jika akhirnya yang tersisa hanyalah pengingkaran? Bunga bunga mulai bermekaran Lebah dan kumbang berdesing merdu Burung burung menari kegirangan Sang pohon telah menemukan buahnya Apalah arti kasih sayang? Hari demi hari , tahun demi tahun Buah tak lagi dipupuk kasih Bunga pun enggan menunjukkan rupanya Tanpa burung berterbangan Tanpa nyanyian para serangga Daun berguguran, serasa ingin bertemu akar Sang pohon merana, meranggas Melihat