Masuk SMA Taruna Nusantara tuh gimana sih, kak?

Pagi Sabtu, 14 Juli

Kau telah buka tabir prasasti

Kami bertekad berprestasi tinggi

Wujudkan amanat prasasti

Galang potensi kekuatan, redam sgala kelemahan

Manfaatkan peluang, atasi tantangan

Blajar dan berjuang mandiri, mencari tahu

Tuk masa depan nusa bangsa dan negara

Kami bertekad, bertekad kan lebih baik lagi

Kami bertekad, berprestasi lebih tinggi lagi

Dengan rahmat-Mu kami pantang menyerah

Kami bertekad wujudkan, amanat prasasti

Tunggulah kami dalam reuni

Di kampus tercinta ini

Dua puluh tahun lagi

Dirgahayu almamaterku tercinta, SMA Taruna Nusantara!

TN XXV!

Baru 4 tahun jadi bagian dari keluarga besar ini, tapi rasa bangganya tetap sama seperti ketika baru menginjakkan kaki di Balairung Pancasila, bahkan jauh lebih besar. ‘Kini mereka berhak menyandang gelar sebagai siswa SMA Taruna Nusantara’, kalimat itu bahkan masih membekas di lubuk hati terdalam. Tak mungkin tiada duka, namun dengan segala suka yang ada, 3 tahun di kampus tercinta ini masihlah 3 tahun terbaik dalam hidup.

Yak! Bukan waktunya untuk bernostalgila! Dalam rangka ulang tahun TN yang ke-28 (dan karena gabut), aku akan membuat FAQ (Frequently Asked Question) yang sering aku dapat di dm Instagram. Thanks to someone di lapak sebelah sih aku jadi sering dapatin pertanyaan-pertanyaan di Instagram. FAQ ini aku buat karena aku jarang sekali buka requests di dm Instagram dan banyak banget pertanyaan-pertanyaan serupa yang jujur rada capek balasin satu-satu. Hehe. Tapi bukan berarti sombong, gak mau balasin ya, ini agar rasa penasaran dari pertanyaan yang kalian miliki dalam hati dapat terbalaskan dengan cepat aja. Semoga membantu ya!

Q : Kak, kakak siswa SMA TN ya?

A : Bukan, udah alumni kok. Haha.

(Oke, ini ga serius deng, mulai dari bawah udah serius)

sumber : Facebook Official SMA Taruna Nusantara 2017

Q : Kak, daftar beasiswa di SMA TN gimana sih?

A : Jadi, untuk pendaftaran di SMA TN sendiri itu ada 3 jalur, jalur beasiswa, jalur biasa (iuran sekolah apa gimana namanya lupa), dan jalur kontribusi khusus. Kalau mau beasiswa, ketika beli formulir langsung aja beli yang jalur beasiswa.

Q : Persyaratan untuk beasiswanya apa saja, kak?

A : Fisik dan mental yang sehat, kondisi otak yang alpha, serta iman yang kuat. Seriusan ini. Kalau untuk detailnya, seperti nilainya harus berapa, tinggi berat badan bagaimana, itu semua ada di pamflet atau di Official SMA Taruna Nusantara (Facebook) dan taruna-nusantara-mgl.sch.id (website). Bukan gak mau kasih tahu, tapi persyaratan tiap tahun bisa berubah-ubah kan? Persyaratan 4 tahun yang lalu udah basi lah, ya. Siapkan saja berkas seperti yang diminta.

Q : Kalau tesnya bagaimana, kak?

A : Untuk tesnya sama aja untuk semua jalur, gak dibeda-bedakan. Kalian akan sama-sama melewati tes akademik, psikotes, tes kesehatan, dan wawancara pamong. Ada beberapa pengecualian untuk finalis MSI dan OSN kalau tidak salah, bisa dibaca persyaratannya di pamflet atau di Official SMA Taruna Nusantara (Facebook) dan taruna-nusantara-mgl.sch.id (website).

Q : Tes akademik itu apa kak?

A : Tes akademik sama halnya seperti tes masuk di sekolah manapun, kalian akan diberikan segudang soal berhubungan dengan Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA yang biasanya tingkat kesulitannya cukup menguras energimu seharian. Hehe, nggak deng, asal ada persiapan pasti bisa kokJ FYI, nanti yang ngawas pasti ada salah satu pamong (guru) dari SMA TN, jadi diingat baik-baik ya muka calon pamong kesayangan kalian, haha.

Q : Psikotes dan tes kesehatan kak?

A : Psikotes dan tes kesehatan baru akan dilaksanakan setelah pengumuman lolos atau tidaknya tes akademik kalian. Jadi nggak sekaligus ya.

Bagi kalian yang udah pernah tes semacam tes minat bakat atau tes IQ, ya seperti begitulah psikotes itu. Bagi kalian yang belum pernah tak usah khawatir, nanti tetap dipandu sebagaimana layaknya psikotes, jujur aku dulu juga belum pernah kok dan gak mempersiapkan apapun. Asal tidur cukup dan makan makanan bergizi aja pasti udah bisa melewati tes yang cukup lama ini. Nggak usah takut juga sama hitungan korannya, santai aja.

              Untuk tes kesehatan sih lumayan mencekam (haha), kalian akan diperiksa dari atas sampai bawah, dari luar sampai dalam. Panca indera tentunya, rontgen paru-paru, jantung, varises, bahkan ambeyen dan tes keperawanan (aku kurang tau sih tes keperawanan itu wajib atau nggak, teman-temanku ada yang nggak tes soalnya, tapi di Pandaku waktu itu ada). Pastikan saja semuanya normal dengan berat badan dan tinggi badan yang proporsional. Aku juga tidak tahu standar pastinya gimana, tapi dulu aku lulus dengan mata minus 0.5, gigi yang bermasalah, dan berat badan kurang proporsional.

Q : Apa itu tes wawancara pamong kak?

A : Tahap terakhir dari perjalanan tes kalian adalah tes wawancara pamong. Kalau tiga tes di atas dilaksanakan di daerah masing-masing, khusus tes ini akan dilaksanakan di SMA Taruna Nusantara. Bakalan terasa kerenlah pas kalian pertama kali menginjakkan kaki di Balairung Pancasila. Katanya sih kalau udah sampai tahap ini kalian tidak akan dipulangkan, kecuali kalau motivasi kalian kurang untuk bersekolah di kampus ini. Khusus penerima beasiswa nanti akan ada wawancara lanjutan oleh abang kakak Ikastara (dulu jamanku sih begini, mungkin bisa berbeda). Seingatku wawancara ini untuk penerima beasiswa ikastara.

otw pembaretan TN XXVI

Q : Beasiswa Ikastara?

A : Iya. Di TN pemberi beasiswanya ada banyak, jadi kalian jangan takut kuotanya sedikit. Ada dari LPTTN (Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara), Ikastara (Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara), Menhan (Menteri Pertahanan), bahkan Pemprov Jateng. Untuk beasiswa Jateng sih aku kurang tau karena khusus untuk siswa asli Jawa Tengah (coba tanyakan pada abang kakak yang lain), dan juga untuk beasiswa Menhan karena aku juga baru lihat beasiswa ini diberikan ketika ada JTN dengan Bapak Menhan. Untuk penerima beasiswa dari jalur beasiswa yang aku bilang tadi, umumnya akan menjadi penerima beasiswa dari LPTTN, tapi akan ada sebagian yang menjadi penerima beasiswa dari Ikastara yang diseleksi dari wawancara yang aku bilang tadi.

Q : Apa bedanya beasiswa LPTTN dan beasiswa Ikastara?

A : Secara garis besar, beasiswa Ikastara bakalan mendapatkan perhatian khusus dari alumni, apalagi kalau yang dapat dari angkatan. Setiap bulannya juga harus membuat laporan, sering dikumpulkan dan makan Bersama di P1. Sedangkan untuk penerima beasiswa LPTTN nggak ada. Tapi tenang aja kok, semua alumni pasti perhatian sama adik-adiknya, nggak cuma yang penerima beasiswa Ikastara kok.

Q : Biaya masuk TN berapa kak?

A : Waduh, ini nih. Aku kurang tau sekarang berapa, coba aja dicek di FB atau website resminya. Kalau dulu aku uang pangkal (kayak uang pembangunan kalau dulu pas SMP) sekitar 40 juta. Uang sekolahnya 3,5juta sebulan. Tapi aku dengar udah naik, 3,75 juta per bulan apa ya, coba aja dikonfirmasi lagi ke FB, website atau pas ambil formulir.

Q : Kalau beasiswa benar-benar Rp 0,- kak?

A : Yes, you’re right! Semuanya, uang pangkal dan uang sekolah tiap bulannya. Nggak perlu bayar apapun lagi, kecuali kalau biaya-biaya yang diinisiasi pribadi sama teman-teman ya.

Q : Kak, sekarang TN udah boleh pakai kerudung ya?

A : Iya, udah boleh dari tahun lalu.

Q : Kak, persiapan apa yang dibutuhkan biar bisa masuk TN?

A : Kalau ditanya persiapan ya kebutuhan orang beda-beda kan ya, coba aja kamu analisis kekurangan kamu dimana dan coba diperbaiki mulai dari sekarang. Kalau aku dulu nggak terlalu persiapan di bidang akademis, lebih ke persiapan mental untuk hidup mandiri a.k.a disuruh latihan nyuci, nyapu, ngepel, nyetrika, dan lain-lain sama mama hahaha.

Lomba PBB 17 Agustus 2015

Q : Kak kalau nilaiku segini gimana kak? Kak kalau tinggi saya kurang gimana kak? Kak kalau saya bermasalah di gigi, di mata, gimana kak?

A : Mmmm, untuk yang seperti ini aku gak bisa jawab dengan pasti ya, soalnya ada banyak pertimbangan lain dan standarnya juga aku nggak terlalu mengerti. Jadi ya seperti yang aku katakan tadi, aku bisa masuk dengan kekuranganku. Ea. Banyak berdoa dan persiapkan yang terbaik yang bisa kalian persiapkan saja kalau memang mau masuk.

Mungkin biar adil aku kasih tahu juga yang selain kekurangan kesehatanku ya. Dulu aku masuk dari Panda Riau (di Pekanbaru tesnya) dengan nilai rata-rata rapor di atas 90 intinya, semua piagam penghargaan aku lampirkan (agak banyak sih, ada lebih dari dua puluh sepertinya), aku cuma mengerjakan hitungan koran (yang di psikotes) sebanyak 1 halaman lebih dikit dimana yang lain banyak yang 2 halaman, dan masih bisa masuk. Mungkin apa yang aku bilang bisa jadi gambaran (bukan patokan ya) atau sekadar memperhitungkan peluang untuk masuk lewat jalur beasiswa.

Kalau mau membicarakan tentang SMA Taruna Nusantara memang nggak pernah ada habisnya. Kalau FAQ ini dilanjutkan tentang kehidupan di SMA Taruna Nusantara juga gak bakalan habis, bisa jadi sampai piala dunia 4 tahun lagi. Haha lebay. Ya, pokoknya semangat ya adik-adik yang ingin masuk ke salah satu SMA terbaik di Indonesia ini, dijamin gak bakalan nyesal kok! Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kamu, anak, adik, teman, saudara, atau siapapun dari kalian yang telah membaca ini!