Pabrik MTI 2018


“Pabrik MTI 2018?”
“Berapi-api, berseri-seri!”

Yuhuu! Untuk post kali ini aku pengen sharing tentang Pabrik MTI. Apa sih Pabrik MTI itu? Karena di ITB setiap pertanyaan harus ada jawabannya, mari temukan jawaban apa itu Pabrik MTI dari cerita ini ya! It will be a very long post, enjoy ya!
-----
Yak, jadi sejak bulan Juni kemarin (lupa tanggal berapa), aku resmi menjadi mahasiswa Program Studi Manajemen Rekayasa Industri (MRI). Hore! Memang kalau di ITB baru penjurusan di tingkat 2 setelah melewati masa TPB (Tahap Persiapan Bersama) yang katanya masa-masa paling indah eaa. Seiring dengan ditentukannya jurusan, udah pasti ada OSPEK jurusan yang menunggu dong. Himpunan naungan MRI kebetulan masih gabung dengan TI (Teknik Industri) yaitu MTI (Keluarga Mahasiswa Teknik Industri). Kenapa cuma MTI bukan KMTI? Karena jawaban kakak mentorku “keluarga itu adanya di hati”. Sabi sih sabi. Nggak beda dengan kampus-kampus lain (sepertinya), di ITB juga ada OSPEK : kampus, fakultas, dan jurusan. Untuk OSPEK kampus namanya OSKM ITB (Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa ITB), kalau OSPEK fakultas namanya Kaderisasi Wilayah (Kadwil) per fakultasnya. Di sini aku bakalan ngomongin soal OSPEK jurusan aja, jadi kalau yang kepo soal OSKM ITB bisa langsung klik di sini..

Ngomongin soal OSPEK atau Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus pasti kepikirannya tugas susah, ribet, per”plonco”an, hukuman fisik, gak jelas ataupun gak faedah. Yakan? Gausah munafik deh, aku juga mikirnya gitu kok dari awal. Dengan bekal mindset kayak gitu aku ikut OSPEK Jurusan (OSJUR),  diadakan oleh MTI, yang diberi nama PABRIK MTI 2018. Nah akhirnya tahu ya apa itu Pabrik MTI haha. Setelah ini aku akan membahas Pabrik MTI 2018 setiap daynya dengan catatan : aku membandingkan proses kaderisasi yang satu ini dengan kaderisasi lain yang pernah aku dapat selama di ITB seperti Sekolah Lapangan (Tourlab) Aku Masuk ITB (AMI) 2018 dan Diklat Terpusat KM ITB 2018.

Minum yoghurt di Cisangkuy,
Kuy!

Mengesampingkan tugas pra-osjur (cuma buat essay diri dan isi-isi gform sih, gak ada yang menarik untuk diceritakan), aku langsung mulai dari day-0 aja ya. Day-0 Pabrik MTI 2018 *selanjutnya Pabrik aja ya, kepanjangan soalnya hehe* sama aja kayak day-0 kaderisasi lain : kumpul (dengan perasaan ‘duh ini mau ngapainsih’), baris, duduk, diberi kontrak belajar, diberi tugas. Tugasnya normal sih, cuma CV, nametag, buku catatan pabrik, identitas angkatan, kumpul angkatan, dan tabel prioritas. Jujur, karena udah banyak ngelihat jurusan sebelah yang udah mulai pra-osjur duluan dengan ChEgala (ya ini sengaja ditulis begini, tapi gak maksud apa-apa kok hehe) spesifikasinya yang gila, ada ketakutan tersendiri sih pas dibilang tugas nametag dan buku catatan pabrik. Ternyata oh ternyata nametagnya dikasih template khusus dong dari panitianya dan ukuran nametag normal yang kece kayak mau praktikum itu, which is so manusiawi dan terkesan lebih berkelas sih menurutku (daripada nametag gede-gede kayak kelihatan banget lagi diosjur). Dan lagi buku catatan pabriknya juga gak aneh-aneh, hanya buku biasa terus disampul warna biru langit, mantap jiwa. Untuk identitas angkatan dikasih dari panitia, gak perlu capek-capek nyablon kayak yang lain, dan lagi GRATIS ehe. Overall semua spek yang harus dibawa juga lazim-lazim aja kayak roti, ponco, obat-obatan pribadi, dan air minum. Sama sekali nggak lebay deh. Oh iya satu lagi, aku suka banget sama sistem online di pabrik ini, tugas dikasih lewat Google Classroom yang bisa diakses semua peserta, yang mana menurutku lebih baik daripada hanya dijarkom ke satu orang, dan pengumpulan tugas semuanya online lewat email ataupun PJ angkatan, jadi gak perlu repot-repot buat hard copy.

Slayer dan Nametag Pabrik MTI 2018
Setelah forum yang cukup panjang, akhirnya ditentukanlah acara angkatan di Taman Hutan Raya (Tahura) Dago hari Kamis tanggal 26 Juli 2018. Memang, tahura tempat bonding segala umat. CV dan Tabel Prioritas udah kelar, sayangnya aku malah sakit hari Rabunya, yang membuatku harus menyusahkan orang lain untuk menggantikanku menjadi PJ konsumsi acara angkatan, dan lebih-lebih nggak datang pas hari-HL. Sedih banget sih, semua orang terlihat bersenang-senang di tahura tapi diriku terkapar tak berdaya di tempat tidur (lebay yak). Untungnya udah sembuh dua hari sebelum Pabrik Day 1, jadi nggak perlu skip osjur hehe. Ini deh fotonya aja, gausah dicariin akunya nggak ada.

TI MRI 2017

Tibalah yang ditunggu-tunggu. Dengan memakai slayer kuning di tangan kiri, berpakaian rapi dan mengenakan ransel berisikan spek yang tertera di kontrak belajar, aku ikut day 1 Pabrik. Day 1 dimulai dengan diperkenalkannya prodi masing-masing, yang TI dapat materi TI, yang MRI dapat materi MRI. Di titik ini aja aku udah merasa kalau aku nggak salah jurusan, karena melihat penjelasan tentang MRI yang ‘aku banget’ deh pokoknya. Intinya MRI itu fokusnya pada proses pembaharuan (engineering projects) seperti inovasi dan nilai tambah, gitu. Kemudian ada talkshow dari kakak-kakak MTI yaitu kak Fahri (MRI 2013) dan kak Giotama Lokanta (TI 2014) yang sharing tentang 3C : Career, Community, dan Cause. Yang aku dapat, 3C itu adalah kebutuhan manusia jaman now yang menggantikan teori Maslow sebelumnya. Career itu lebih ke knowledge dan karir kerja gitu-gitu, community itu tentang teman-teman dan lingkungan, kemudian cause itu impact atau ketercapaian dari purpose kita. Setelah talkshow yang sangat inspiratif itu, ada mentoring dengan kakak-kakak mentor unyu. Aku kelompok 5 bersama teman-teman super duper hiperaktif lainnya sebanyak 18 orang ditemani 2 kakak mentor yaitu kak Alvin dan kak Christopher yang sangat sabra menghadapi kami membahas tentang tujuan hidup dan toolsnya yaitu IKIGAI dan MVV (Mission, Value, Vision). Cukup membantu dalam menemukan tujuan hidup sih, tapi aku lebih prefer apa yang aku dapatkan di Training for Trainer nya SSDK (but in complementary ways kok! Mungkin karena duluan SSDK jadinya lebih kena gitu). Kemudian this day end with EVALUASI. Senang banget sih ada forum evaluasi ini, karena biasanya kaderisasi-kaderisasi yang udah pernah aku jalani kesannya seperti satu arah, seperti pencekokan materi atau pendoktrinan, tidak terbuka untuk feedback. Sementara Pabrik sangat terbuka dengan feedback yang terlihat dari adanya forum evaluasi setiap harinya, jadinya lebih terkesan kalau acara ini tuh untuk kedua belah pihak.

Day 2. Sebelum Day 2 ada tugas dong pastinya: membuat MVV, Wawancara Benah Diri, dan Morning Coffee. Terjadi hal yang terkesan sangat bodoh. Aku selesai membuat tugas MVV dan wawancara benah diri yang harus dikumpulkan ke PJ angkatan sebelum jam 5 pagi itu sekitar jam 1 pagi, biasalah suka terdistraksi makanya selesainya lama padahal gak susah. Bodohnya, ketika aku udah meng-convert dokumennya ke dalam pdf, aku langsung lega dan LUPA KIRIM DONG. Aku ngerjain morning coffee (ngesubmit link berita dan tanggapan gitu) dan langsung tidur tanpa rasa bersalah dong JUGA TANPA ALARM. Bangun-bangun pukul 06.00 gila, itupun karena ada anak jurusan sebelah yang mau pinjam botol minum yang ada tulisan kapasitasnya. Aku melihat grup angkatan yang ngingatin ngumpulin tugas ke gdrive buat yang telat dan seketika saat itu juga aku menertawakan diri sendiri. Oke ini bodoh, gak usah dilanjutkan ya. Intinya day 2 ini dimulai dengan sharing berita dan pendapat dalam acara Morning Coffee (harusnya midnight coffee gak sih, aku ngerjainnya malam kok), kemudian ada What’s Up Future bersama kak Rifai, kak Ronald Kurniawan, dan kak Ben Martin. Mereka adalah entrepreneur-entrepreneur muda yang dulunya juga aktif di MTI. Belajar banyak dari acara ini, sangat inspiratif, dan yang paling aku highlight adalah “Jangan pernah capek melihat kesempatan” dari kak Ben. Walaupun udah sering banget dengar ini khususnya dari abangku, tapi tetap aja keren ya dengernya hehe. Next, mentoring lagi, kali ini tentang tools manajemen diri (SWOT dan Impact-Effort Matrix), Manajemen Ekspektasi dan seluk-beluk MTI. Well, untuk materi kayaknya gak perlu aku jelaskan di sini, kalau yang mau diskusi ya nanti kontak aku aja ya, kepanjangan soalnya wkwk. Yah yang penting sih MTI dengan kata-kata pamungkasnya yaitu Efektif Efisien, Helicopter View (Holistik), dan Continuous Improvement. Yang paling keren dari day 2 menurutku sih yang terakhir ini, yaitu Workshop Perencanaan Proses. Kami belajar banyak tentang market research dan product development yang menurutku sangat MRI banget. Walaupun pelajaran ini yang akan ditempuh selama 3 tahun ke depan, tapi kemasannya yang ringkas dan menarik serta sarat makna inilah yang bikin gak bosan. Seru deh mulai dari membuat Voice of Customer, Atribut Teknis, sampai desain produknya itu sendiri. Bahkan sampai dikasih tugas buat produk pun dikerjakan dengan sukarela.

Day 3. Tugas ada dong pasti, tapi gak banyak, cuma Timeline Kehidupan dan Morning Coffee, ditambah laporan dan teman-temannya workshop day 2. Mulai tidak biasa karena ada cek spek, tapi menurutku cek speknya sangat manusiawi karena nggak ada salah spek dengan alasan ‘roti kurang kembung’. HAHA. Masih bisa diikuti lah cek speknya. Terus ada morning coffee juga, bedanya hari ini semua orang jadi pengen bicara gatau kenapa, haha, mungkin memang sebenarnya morning coffee ini seru kok. Dilanjutkan dengan pemaparan materi dari kak Reynaldi Satrio Nugroho (TI14) dan kak Ferry Andrianto (TI14) mengenai Perancangan Organisasi. Keren banget, kami jadi belajar banyak tentang visi, misi, value dan belief dari organisasi, tujuan, strategi bahkan proses bisnis dan struktur organisasi. Ditambah lagi kedua kakak ini sangat interaktif dan pembawaan materinya sangat seru, jadi makin nempel, apalagi dengan bola pingpongnya. Daaaan… Ada Amazing Race dong! Terakhir aku amazing race itu keliling Bandung bersama KMB, kali ini keliling kampus ajalah ya. Pos pertama kelompokku itu post Finance, di sana kami disuruh nebak harga barang coba haha. Gatau apa aku tukang nongkrong di borma? Ehe gadeng. Pos kedua ke Marketing. Menggila sih ini, disuruh promosiin Tango atau Oreo, terus aku udah kayak orang gila dong promosiin Tango kayak di tipi tipi haha. Pos ketiga makan siang. Maksudnya ditunda dulu buat makan siang gitu hehe. Baru kerasa banget bosannya tiga hari berturut-turut makanannya kalau gak nasi uduk, nasi kuning, atau nasi goreng. Agak kurang bergizi ya, tapi mau bagaimana lagi ya, yang buka pagi cuma itu… lanjut main games kayak eatbulaga gitu di pos 3. So so sih kalau menurutku. Pos ke-4 adalah pos operasional. Jadi agak kurang efisien gitu ya bolak balik dari Gedung TI ke taman dekat CAS terus balik lagi ke Gedung TI, terus pos selanjutnya di MekTan. Gapapa sih gapapa. Di pos operasional kami disuruh mereplikasi nametag pabrik tahun lalu yang ribet banget dalam 25 menit. Sebagai gambaran aja nih ya, bentuknya perisai kayak lambing MTI, terus ada dua gear yang bisa diputar dan ada jam pasir yang beneran ada pasirnya yang juga bisa diputar. Terlebih lagi semuanya harus tahan air. Duh jadi bersyukur banget nametag tahun ini sangat manusiawi hehe. Tapi karena dikerjakan bareng-bareng dan ada pembagian tugas tetep jadi kok nametagnya dalam 25 menit. Pos selanjutnya adalah di Mektan dan topiknya adalah struktur organisasi atau perusahaan gitu(?) kurang jelas, intinya kami diminta untuk menuliskan strength dan weakness masing-masing, kemudian menentukan posisi setiap orang di struktur perusahaan yang diberikan berdasarkan strength dan weakness itu. FYI itu perusahaan sirkus gitu (gak penting ya? Wkwk). Pos terakhir ada di basement labtek VIII. Pos RnD sih katanya, dibuat kayak sistem lomba Ranking 1 gitu, jawab pertanyaan yang dikasih kakaknya seputar materi yang udah didapat. Apalah daya kelompokku kurang cepat setiap kali mau ngangkat, jadinya gak pernah dapat poin. Tau kok jawabannya, orang aku gak pernah skip, cuman ya kalah cepat aja haha #pembelaan. Jujur udah mulai bosan di titik ini, tapi masih terkendali lah. Dilanjutkan dengan forum evaluasi dan penentuan sanksi kepada yang gak ngerjain tugas. Ya kalau forum-forum kayak gini sih mirip ya sama kaderisasi manapun, tapi intinya yang pengen aku tekankan, forum dalam pabrik masih memanusiakan manusia lah, walaupun kadang-kadang suka ada kakak-kakak di samping yang suka teriak-teriak langsung. Katanya ada format etika forum ya, kak? Kalau mau bicara interupsi dong hehe, jangan main teriak dikuping aja sekalipun itu nyuruh kami buat jawab. Biar lebih beradab aja, kan win-win solution.

Untuk day 4 dengan sangat terpaksa aku izin demi Refreshment Trainer SMPE SSDK yang tak bisa kutinggalkan. Denger-denger sih intinya cuma morning coffee (tugasnya juga cuma isi morning coffee), presentasi tugas perancangan produk day 2 kemarin, dan workshop proses produksi. Pulangnya juga cepat, bahkan lebih cepat dari refreshment, tapi tugasnya itu loh. Kami disuruh produksi massal produk yang udah kami rancang sebelumnya. Kami juga harus merancang proses produksinya sedemikian rupa sehingga produk itu bisa kami jual di Market Day besokan harinya. Seluruh peserta udah sibuk dengan kelompok masing-masing di basecamp sementara kami yaitu RB1-4 Labtek III dari siang semenjak dibubarkannya pabrik. Diselingi sedikit forum di malam hari yang kesannya lebih keras daripada forum-forum sebelumnya dan membahas tentang esensi berhimpun, kenapa harus berhimpun dan kenapa di MTI, nggak selesai sebelum ada jawaban satu angkatan satu suara, akhirnya kami melanjutkan membuat produk sekitar pukul 21.30-22.00.

Ah, sudahlah dengan atmosfir berpikir berat-berat begitu. Mending kembali ke cerita. So, kami melanjutkan memotong kardus, menempel kardus, menempel kertas, dan menyusun laporan di kosannya James. Capek sih, nggak tidur sampai jam 5 pagi demi memproduksi 25 buah buku CatatanKu (nama produk kelompok kami) tapi juga seru karena makin terasa bonding kelompoknya. Banyak sifat asli dari masing-masing yang terkuak seiring bertambah paginya hari. Wkwk. Paling salut sih sama kakak-kakak mentor kelompok 5 yang bersedia menemani dan membantu, juga anggota kelompok 5 yang the best banget lah, totalitas dalam mengerjakan tugas ini.

Day 5, day terakhir. Dengan muka zombie kurang tidur, banyak yang telat karena belum tidur, kami hadir di kampus pukul 10.30 dan mempersiapkan Market Day. Market Day ini dibuka buat umum dari jam 13.00 – 15.00, tempatnya di Ruang Seminar Labtek III. Jujur, kelompok 5 kurang persiapan buat mading dan hiasan standnya, bahkan sampai jam 12.00, waktunya ishoma, aja belum ada bahannya haha. Aku juga agak pesimis dengan bisa terjualnya produk kami pada Market Day hari ini. Tapi dengan kegigihan dan kehebatan promosi serta metode persuasive dari kelompok 5, ditambah ke-epic-an bapak Fawwaz sebagai maskot, terjuallah semua produk hasil jerih payah kami bahkan sampai memenangkan Market Day dengan penjualan sebanyak 74 stiker. MANTAP SIH BANGGA BANGET SAMA KELOMPOK 5!

Kelompok 5!

Malamnya day terakhir, ada panggilan forum malam lagi. Dibarisin di depan Gedung SBM, ditanyakan jawaban satu suara angkatan yang kemarin. Kemudian dicerahkan oleh massa MTI dengan ditanya materi per day oleh kakak-kakaknya secara personal. Overall aku sih biasa aja karena hafal materi, memang udah resolusi semester baru yaitu harus fokus dengan setiap materi apalagi di kelas, tapi ya kadang-kadang masih suka risih aja sama forum yang massa dipinggir-pinggirnya suka teriak-teriak. Haha. Aku udah siap ditanyain materi tapi nggak ada yang nanyain. Gadeng, bercanda. Akhirnya kami dipindahkan ke sekre MTI, ada pasben ngibar-ngibarin bendera, ada pohon mimpi kami di depan. Oh ya, pohon mimpi itu tugas angkatan, isinya nama, nim, harapan dibuat jadi kayak pohon gitu. Kemudian kami ditanya soal visi angkatan. Dan yang paling mengharukan adalah pas disuruh merangkul teman sebelah, terus nunduk pejamkan mata. Tiba-tiba ada lagu yang dinyanyikan massa MTI. Langsung merinding deh dengarnya, tanya aja yang lain pasti sama. Dan, yah mengaku dosalah ya, aku jadi lebih fokus dengarin lirik lagunya daripada dengarin kak Kreiton orasi di depan. Maaf ya kak. Tapi intinya dapet kok.
DAN RESMILAH 181 CA-MTI 2017 DILANTIK JADI ANGGOTA MUDA MTI 2017!
Senang sih, kayak akhirnya udah selesai gitu, tapi ya gitu aja. Habis itu kakak-kakaknya berubah 360 derajat, as always lah dari semua kaderisasi, dari MOS jaman SMP juga gitu kali kan. Semuanya langsung kenalan, ngobrol-ngobrol, terus akhirnya foto-foto. Selesai.

Pohon Mimpi
Yuhuu!
 
Well, itu cerita Pabrik MTI 2018. Gabisa nyeritain semua detailnya lagi karena ini udah panjang banget. Yang pengen aku tekankan dari cerita yang sangat panjang ini adalah Pabrik MTI 2018 beda banget sama kaderisasi lainnya di ITB. Dan dari pabrik banyak hal yang kami pelajari, baik dari materi yang disampaikan, maupun esensi yang ingin diberikan. Sebagaimana layaknya ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS JURUSAN, pengenalan materi kuliah TI MRI yang dikemas dalam workshop-workshop sangat membuka wawasan kami akan apa sih yang akan kami pelajari ke depannya, membuat kami semakin yakin dengan pilihan jurusan kami. Selain itu esensi seperti kebersamaan dan kekeluargaan juga sangat dapat karena banyaknya kegiatan yang melibatkan kerja kelompok, sebagaimana nanti kami di MTI dan di jurusan. Menurutku, inilah kaderisasi terbaik di ITB (sejauh ini), dan mungkin sebagian besar dari MTI 2017 merasakan hal yang sama. Lebih efektif metode yang seperti ini, memanusiakan manusia, daripada pencekokan, pendoktrinan, penggunaan fisik dan paksaan, terkesan seperti paksaan, karena peserta akan dengan sadar dan mau mengikuti seluruh rangkaian acara karena merasa acara tersebut berguna, berfaedah.

Last but not least, I think Pabrik MTI 2018 is a huge success.
Two thumbs up!

Comments

Popular posts from this blog

Masuk SMA Taruna Nusantara tuh gimana sih, kak?

Review Novel : Pergi - Tere Liye