Hujan

-
Kamu tahu kenapa aku suka hujan?
Bukan hanya karena dinginnya, basahnya, aromanya
Tapi juga karena ributnya, terpaannya, sapuannya

Kamu tahu kenapa ku senang hujan?
Karena hanya hujan yang mengerti
Mendengar tanpa mencela
Menghibur walau tanpa kata-kata
Mengerti tanpa harus dijelaskan

Kamu tahu apa samamu dengan hujan?
Kamu datang tak terencana seperti hujan
Kamu menyerbu menyeruak seperti hujan
Kamu meresap membekas seperti hujan
Kamu juga tak dapat kuraih, kusimpan seperti hujan
Kamu tak dapat kutahan, kumiliki selamanya seperti hujan
Dan aku hanya bisa memandangmu, merasakan kehadiranmu yang sekelebat, seperti hujan

Kamu juga tak tahu apa bedamu dengan hujan kan?
Ku tak bisa menangis di depanmu seperti ku menangis dalam hujan
Ku tak bisa menceritakan segalanya padamu seperti ku pada hujan
Ku tak bisa jujur padamu seperti ku berteriak dengan hujan
Dan kamu tak seperti hujan yang selalu menenangkan hatiku dengan setiap tetesannya
Karena kamu selalu mengacaukan hariku, hatiku bahkan hanya dengan keberadaanmu
Mengacaukan pikiranku, perasaanku
Hingga ku tak tau lagi harus bagaimana

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Masuk SMA Taruna Nusantara tuh gimana sih, kak?

-
Image
Pagi Sabtu, 14 Juli Kau telah buka tabir prasasti Kami bertekad berprestasi tinggi Wujudkan amanat prasasti Galang potensi kekuatan, redam sgala kelemahan Manfaatkan peluang, atasi tantangan Blajar dan berjuang mandiri, mencari tahu Tuk masa depan nusa bangsa dan negara Kami bertekad, bertekad kan lebih baik lagi Kami bertekad, berprestasi lebih tinggi lagi Dengan rahmat-Mu kami pantang menyerah Kami bertekad wujudkan, amanat prasasti Tunggulah kami dalam reuni Di kampus tercinta ini Dua puluh tahun lagi Dirgahayu almamaterku tercinta, SMA Taruna Nusantara! TN XXV! Baru 4 tahun jadi bagian dari keluarga besar ini, tapi rasa bangganya tetap sama seperti ketika baru menginjakkan kaki di Balairung Pancasila, bahkan jauh lebih besar. ‘Kini mereka berhak menyandang gelar sebagai siswa SMA Taruna Nusantara’ , kalimat itu bahkan masih membekas di lubuk hati terdalam. Tak mungkin tiada duka, namun dengan segala suka yang ada, 3 tahun di kampus
Read more

Review Novel : Pergi - Tere Liye

-
Image
Hai! Setelah sekian lama akhirnya aku bisa baca novel lagi dan baru aja nyelesaiin salah satu karya terbarunya Tere Liye yaitu Pergi. Walaupun udah terbit cukup lama dan pasti udah banyak banget yang selesai baca duluan daripada aku, aku tetap akan membagikan pengalaman dan perasaan aku saat dan selesai membaca satu lagi karya luar biasa dari Tere Liye ini! Dibaca ya! Cover Depan [PERGI] Cover Belakang [PERGI] Sejujurnya aku terkejut pas waktu itu buka salah satu situs jual buku online yang memang biasanya suka aku pantengin, oh ya FYI aja aku lebih suka beli buku online karena biasanya selalu ada diskon, lumayan gede (sekitar 10-20%), terus tiba-tiba ada buku baru dari Tere Liye judulnya Pergi. Kenapa terkejut? Karena waktu itu sudah beredar kabar bahwa Darwis, nama asli dari Tere Liye, itu udah nggak mau ngeluarin alias nerbitin buku secara fisik lagi. Tapi buktinya sekarang terbit kok dan aku bersyukur banget masih bisa menikmati karyanya beliau. Pergi merup
Read more

Pabrik MTI 2018

-
Image
“Pabrik MTI 2018?” “Berapi-api, berseri-seri!” Yuhuu! Untuk post kali ini aku pengen sharing tentang Pabrik MTI. Apa sih Pabrik MTI itu? Karena di ITB setiap pertanyaan harus ada jawabannya, mari temukan jawaban apa itu Pabrik MTI dari cerita ini ya! It will be a very long post, enjoy ya! ----- Yak, jadi sejak bulan Juni kemarin (lupa tanggal berapa), aku resmi menjadi mahasiswa Program Studi Manajemen Rekayasa Industri (MRI). Hore! Memang kalau di ITB baru penjurusan di tingkat 2 setelah melewati masa TPB (Tahap Persiapan Bersama) yang katanya masa-masa paling indah eaa. Seiring dengan ditentukannya jurusan, udah pasti ada OSPEK jurusan yang menunggu dong. Himpunan naungan MRI kebetulan masih gabung dengan TI (Teknik Industri) yaitu MTI (Keluarga Mahasiswa Teknik Industri). Kenapa cuma MTI bukan KMTI? Karena jawaban kakak mentorku “keluarga itu adanya di hati” . Sabi sih sabi. Nggak beda dengan kampus-kampus lain (sepertinya), di ITB juga ada OSPEK : kampus, fakultas, da
Read more